BLOG PEMBELAJARAN
SISTEM INFORMASI DAN METEDOLOGI PENELITIAN
Rabu, 13 Mei 2015
Sabtu, 09 Mei 2015
Jenis-Jenis Penelitian
1.5 Jenis-Jenis
Penelitian
1.Ditinjau dari segi
tujuan esensialnya, penelitian bisa dibedakan dalam dua macam penelitian,
yaitu:
2.Ditinjau dari segi
Bidang yang diteliti ada dua macam penelitian yaitu :
3.Ditinjau dari segi tempat dilaksanakan penelitian, ada tiga macam penelitian yaitu :
b.Penelitian kasus dan
penelitian lapangan Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan
secara intensif, terinci dan mendalam
terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Ditinjau dari
wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sangat
sempit. Tetapi ditinjau dari sifat penelitian , penelitian kasus lebih
mendalam. Tujuan penelitian kasus dan penelitian lapangan adalah untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan
interaksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau
masyarakat
Berbicara
tentang jenis penelitian, menurut para ahli banyak pula macamnya, sesuai dari
sudut mana mereka memandang. Umpamanya W.Surakhmad (1980: 131-148)
mengelompokkan jenis penelitian berdasarkan derajad kepastian jawabannya, yang
terdiri dari metoda penelitian historis, metode penelitian diskriptif, metode
penelitian eksperimen dan ditambah oleh Sujana dan Ibrahim satu lagi
yaitu metode penelitian ekspolratif. Penggolongan jenis-jenis penelitian
itu sangat bergantung pada peristiwa dari mana seseorang hendak meninjau
persoalannya. Namun secara umum, penelitian dapat digolongkan dalam beberapa
jenis yaitu sebagai berikut :
a.Penelitian dasar
atau basic research, Penelitian dasar disebut pula sebagai penelitian murni.
Penelitian jenis ini bertujuan menemukan suatu generelisasi atau keumuman, dan
berusaha menemukan dalil-dalil atau teori-teori yang berlaku secara umum dimana
penelitian ini diselenggarakan dalam rangka memperluas dan memperdalam
pengetahuan secara teoritis. Tingkat generalisasi hasil penelitian dasar bersifat
abstrak dan umum serta berlaku secara universal. Penelitian dasar tidak
diarahkan untuk memecahkan masalah praktis akan tetapi prinsip-prinsip atau
teori yang dihasilkannya dapat mendasari pemecahan masalah praktis. Dengan kata
lain, hasil penelitian dasar dapat mempengaruhi kehidupan praktis. Contoh
penelitian dasar yang terkait erat dengan bidang pendidikan adalah
penelitian dalam bidang psikologi, misalnya penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perikalu manusia.Hasil penelitian
tersebut sering digunakan sebagai landasan dalam pengembangan sikap untuk
merubah perilaku melalui proses pembelajaran/pendidikan.
b.Penelitian penerapan atau
applied research Penelitian penerapan itu diarahkan pada penggunaan secara
praktis di bidang kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diselenggarakan
dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam kehidupan, untuk mencari sesuatu
yang lebih baik. Penelitian ini menguji manfaat dari teori-teori ilmiah serta
mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-bidang tertentu.
Implikasi dari penelitian terapan dinyatakan dalam rumusan bersifat umum, bukan
rekomendasi berupa tindakan langsung. Setelah sejumlah studi dipublikasikan dan
dibicarakan dalam periode waktu tertentu, pengetahuan tersebut akan mempengaruhi
cara berpikir dan persepsi para praktisi. Penelitian terapan lebih
difokuskan pada pengetahuan teoretis dan praktis dalam bidang-bidang
tertentu bukan pengetahuan yang bersifat universal misalnya bidang kedokteran,
pendidikan, atau teknologi. Penelitian terapan mendorong penelitian lebih
lanjut, menyarankan teori dan praktek baru serta pengembangan metodologi untuk
kepentingan praktis. Penelitian terapan dapat pula diartikan sebagai
studi sistematik dengan tujuan menghasilkan tindakan aplikatif yang dapat
dipraktekan bagi pemecahan masalah tertentu.
a.Penelitian bidang social
Penelitian ini secara khusus berbentuk penilaian pendidikan, ekonomi, hokum,
psikologi dan lain-lain.
b.Penelitian bidang eksakta
Penelitian ini secara khusus berbentuk penelitian ilmu pengetahuan alam,
penelitian kimia dan sebagainya.
3.Ditinjau dari segi tempat dilaksanakan penelitian, ada tiga macam penelitian yaitu :
a.Penelitian laboratorium
Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok
eksperimen dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi
hasil dari pengujian hubungan sebab akibat. Penelitian jenis ini dilakukan
dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi-ilmiah dan kerja ilmiah.
Tujuan penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan social ialah;
mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test, serta memberikan
interpretasi terhadap sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan
kecenderungan gerak satu gejala social dalam satu masyarakat tertentu. Laboratorium
pengetahuan social ini memberikan bimbingan pada sejumlah ilmuwan dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian secara kooperatif.
Metode Penelitian
1.4
Metode Penelitian
Pengertian
Metode, Penelitian, dan Metode Penelitian Metode berasal dari Bahasa Yunani
“Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya
ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek
yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat
untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli
antara lain :
1.
Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk
menyampaikan informasi.
2.
Titus => Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola
untuk menegaskan bidang keilmuan. Penelitian atau riset berasal dari bahasa
inggris research yang artinya adalah proses pengumpulan informasi dengan tujuan
meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok
penyelidikan. Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan
ilmu pengetahuan.
Adapun
pengertian penelitian menurut para ahli adalah :
1.
Fellin, Tripodi & Meyer (1996) => Penelitian adalah suatu cara
sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan
pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi)
oleh peneliti lain.
2.
Kerlinger (1986: 17-18) =>Penelitian adalah investigasi yang sistematis,
terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang
dipergunakan untukmelakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah
dan tujuan penelitian.
Beberapa
pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
1.
Nasir (1988:51) =>Metode
penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan
dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
2.
Sugiyono (2004: 1)
=>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis
Tujuan Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
merupakan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian harus disesuaikan
dengan rumusan masalah. Bila permasalahan mempertanyakan hal-hal yang belum
diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika
permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam
beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa
tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja
rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam
bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui.
Tetapi bila permasalahannya relatif komplek,
permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan
penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian.
Misalnya, bila rumusan masalah mempertanyakan bagaimanakah penerapan model
pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pecahan, maka jelas akan banyak
penafsiran tentang jawaban yang diinginkan dari pertanyaan ini, sehingga
perumusan tujuannya harus lebih tegas, misalnya ingin mengetahui
langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual pada pokok
bahasan pemecahan, atau ingin mengetahui bagaimanakah efek penerapan model
pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan terhadap hasil belajar.
Tujuan penelitian yang
menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan penelitian di objek
penelitian yang dipilih tersebut untuk objek penelitian atau organisasi. Tujuan
penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya
terletak pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya
menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan,
menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan
antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.
Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan Baik
yaitu: Spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat
hasil penelitian.
- Tujuan dari sistem pelayanan ROOSTER ini yaitu memudahkan dalam mendapatkan informasi seputar kampus, sehingga dapat meminimalisir informasi yang tidak benar, memaksimalkan pelayanan kampus dengan adanya pelayanan secara online.
- Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem pelayanan seputar kegiatan kampus yang berjalan saat ini.
- Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi kegiatan akademik Perguruan Tinggi Raharja.
- Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.
- Mengimplementasikan sistem pelayanan kampus di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengoptimalkan sistem pelayanan ROOSTER sebagai Learning Management System dalam mendukung kegiatan pelayanan kampus.
Manfaat Penelitian
1.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian atau kegunaan penelitian yang diharapkan
dari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian serta hasil penelitian adalah
sebagai berikut:
Manfaat Praktis. Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan
adalah bahwa seluruh tahapan penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh
dapat memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan empirik mengenai
penerapan fungsi Ilmu Pemerintahan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan
perkuliahan pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan. Bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan hasil penelitian, penulis berharap manfaat hasil
penelitian dapat diterima sebagai kontribusi untuk meningkatkan kinerja aparat
melalui peningkatan gaya kepemimpinan yang efektif.
Manfaat Akademis. Manfaat akademis yang diharapkan adalah bahwa hasil
penelitian dapat dijadikan rujukan bagi upaya pengembangan Ilmu Pemerintahan,
dan berguna juga untuk menjadi referensi bagi mahasiswa yang melakukan kajian
terhadap kinerja pegawai dengan permasalahan gaya kepemimpinan pada birokrasi
pemerintahan.
Definisi Penelitian
1.1
Definisi Penelitian
Penelitian
atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses
pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau
mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan.Pada dasarnya
riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan
ilmu pengetahuan.Adapun pengertian penelitian menurut para ahli adalah :
1.
Fellin, Tripodi & Meyer (1996) =>Penelitian adalah suatu cara sistematik
untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang
dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
2.
Kerlinger (1986: 17-18) =>Penelitian adalah investigasi yang sistematis,
terkontrol,empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan
tertentuantarfenomena.
3.
Indriantoro & Supomo (1999: 16) =>Penelitian merupakan refleksi dari
keinginanuntuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
4.
David H. Penny =>Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta.
5.
J. Suprapto =>Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuanyang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar,
hati-hati, serta sistematis.
6.
Sutrisno Hadi =>Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkandan
menguji kebenaran suatu pengetahuan.
7.
Mohammad Ali =>Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu
melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan
dengan masalahitu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya.
8.
Tuckman =>Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk
menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah (a systematic attempt to
provide answer toquestion). Sistematis artinya mengikuti prosedur atau
langkah-langkah tertentu. Jawabanilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi,
baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang
dirumuskan melalui alat primernya yaitu empirisdan analisis. Penelitian itu
sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode.
9.
Hilway (1956) =>Penelitian merupakan suatu metode studi melalui penyelidikan
yanghati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan
yang tepatterhadap masalah tersebut.
10.
Woody (1927) =>Penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan
kebenaranyang juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking).
Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah,
merumuskan hipotesis atau jawabansementara, membuat kesimpulan dan
sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yanghati-hati atas semua kesimpulan
untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
11.
Parson (1946) =>Penelitian merupakan pencarian atas sesuatu (inquiry)
secarasistematis terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
12.
Nazir (1988) =>Penelitian adalah percobaan yang hati-hati dan kritis
untuk menemukan sesuatu yang baru.
13.
Sutrisno Hadi (1987:3) =>Penelitian adalah usaha untuk
menemukan,mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang
dilakukan denganmetode-metode ilmiah.
14.
Emzir (2007:3) =>Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis
untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.
15.
Hamidi (2007:6) =>Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang dilakukan
karenaada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan kualitas
kehidupan manusiamaupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
16.
Parson (1946) =>Penelitian adalah pencarian terhadap seseuatu(inquiry) secara sistematis dengan
penekanan bahwa pencarian ini dulakukan terhadap masalah yangdapat dipecahkan.
17.
John (1949) =>Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode objektif yang
jelasuntuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
18.
Dewey (1936) =>Penelitian adalah transpormasi yang terkendalikan atau terarah
darisuatu situasi yang dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya
danhubungannya, seperti mengubah unsure dari situasi orisinal menjadi
keseluruhan yangterpadu.
19.
Soerjano Soekanto =>Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengananalisis
dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
20.
Arti Kata =>Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
dan penyajian data yg dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum.
21. Depdiknas RI => Kerjasama
ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni dalam rangka
memperoleh informasi/temuan/produk baru melaluimetodologi yang berkaitan erat
dengan satu atau beberapa disiplin il
Langganan:
Postingan (Atom)