TENTANG TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
1. Sebutkan alasan mengapa suatu organisasi perlu melakukan pengembangan sistemdan jelaskan pendapat andaseberapa penting pengembangan sistem tersbut?jawab:
Perlunya Pengembangan Sistem karena:
Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : betidakberesan sistem yang lama, etidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, pertumbuhan organisasi, kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah. Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
Menurut saya pengembangan sistem sangatlah diperlukan karena untuk menangani beberapa hal seperti berikut ini :
1. Keluhan pelanggan
2.
Pengiriman barang yang sering tertunda
3.
Pembayaran gaji yang terlambat
4.
Laporan yang tidak tepat waktu
5.
Isi laporan yang sering salah
6.
Tanggung jawab yang tidak jelas
7.
Waktu kerja yang berlebihan
8.
Ketidakberesan kas
9.
Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya
pekerja yang menganggur
11. Kegiatan
yang tumpang tindih
12. Tanggapan
yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan
kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan
barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan
kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya
operasi yang tinggi
17. File-file
yang kurang teratur
18. Keluhan
dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya
pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi
yang tidak efisien
21. Peramalan
penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas
produksi yang menganggur
23. Pekerjaan
manajer yang terlalu teknis2. Sebutkan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan didalam melakukan pengembangan sistem?
Jawab:
- Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
- Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal yaitu semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan dan investasi yang terbaik harus bernilai
- Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
- Tahapan kerja & tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
- Jangan takut membatalkan proyek
- Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan siste
Jawab :
Siklus
hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian
aktivitas yang di-laksanakan oleh profesional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembangkan dan meng-implementasikan sistem informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas tujuh
fase, yaitu :
- Perencanaan sistem
- Analisis sistem
- Perancangan sistem secara umum / konseptual
- Perancangan sistem secara detail
- Evaluasi dan seleksi sistem
- Implementasi sistem
- Pemeliharaan / Perawatan Sistem
Gambar Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Penjelasan mengenai fase-fase siklus hidup pengembangan sistem :
1. Perencanaan Sistem
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan selama
fase perencanaan sistem adalah faktor-faktor
kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan
berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan serta faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan
dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap
proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan
proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.
Faktor
kelayakan
(feasibility
factors)
|
Faktor
strategis
(strategic
factors)
|
Kelayakan teknis
|
Produktivitas
|
Kelayakan ekonomis
|
Diferensiasi
|
Kelayakan legal
|
Manajemen
|
Kelayakan operasional
| |
Kelayakan rencana
|
Suatu sistem
yang diusulkan harus layak, yaitu sistem ini harus memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut :
- Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau apakah teknologi yang baru dibutuhkan.
- Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan.
- Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal.
- Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan keahlian pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah diperlukan penambahan/pengurangan prosedur dan keahlian.
- Kelayakan rencana berarti bahwa sistem yang diusulkan harus telah beroperasi dalam waktu yang telah ditetapkan.
Selain layak,
proyek sistem yang diusulkan harus mendukung faktor-faktor strategis, seperti :
- Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan.
- Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.
- Manajemen melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan. Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporanlaporan tentang efisiensi produktivitas setiap hari.
2. Analisis Sistem
Adalah mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
3. Perancangan Sistem Secara Umum (Konseptual)
Dalam fase ini dibentuk
alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai (user). Alternatif ini merupakan
perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan
manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan
mereka. Analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasi-kan laporan-laporan
dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing
laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau
tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini
dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer.
Jadi,
perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana
setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali,
database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan
data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih
struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik
atau bahkan file-file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan
bagaimana data diproses untuk menghasilkan output.
4. Perancangan Sistem Secara Detail
Pada fase ini semua
komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout)
dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang
dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa
direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
Berdasarkan perancangan
output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output.
Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch.
Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur
ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan
sistem yang sedang dikembangkan.
Database dirancang
untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang dibutuhkan untuk
melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan. Pada
beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang
kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi.
Pada akhir fase ini,
laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan. Laporan ini mungkin berisi
beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan
sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga
dijadikan sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan
menguji sistem; instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi
lainnya.
Meskipun sejumlah orang
telah me-review dan menyetujui setiap komponen rancangan sistem, review
terhadap rancangan sistem secara detail harus dilakukan kembali secara
menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistem dan personel manajemen, sedangkan
profesional sistem mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini.
Tujuan dilakukannya
review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan
rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu
yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai
dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah
semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat
dan pemakai dan manajer sistem menandatangani laporan perancangan secara
detail.
5. Evaluasi dan seleksi sistem
Menyeleksi penggunaan
software maupun hardware didalam penerapan sistem baru
6. Implementasi sistem
Pada fase ini sistem
siap untuk dibuat dan diinstalasi, sejumlah tugas harus dikoordinasi dan
dilaksanakan untuk implementasi sistem baru
7.
Pemeliharaan / Perawatan Sistem
Bertujuan
untuk menjaga agar sistem informai dapat digunakan dalam organisasi tersebut
dalam jangka waktu yang cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar